Hasil Kajian tanggal 30 Oktober
2014
USAHA
Perlu memahami bahwasannya islam
adalah satu.Untuk itu sangat diperlukan sikap logowo dan terbuka terhadap
perubahan yang terjadi pada zaman sekarang ini. Walaupun pada awalnya kita
terkotak-kotak pada ideologi masing-masing secara pelaksanaannya, tapi semua harus
bisa saling menghargai karna pada dasarnya sama dan semua ada landasan yang
jelas mengenai apa yang dilakukan.Oleh karena itu, kita harus berparadigma
bahwasannya HMI itu bagian dari islam dan ormas maupun organisasi lain ( yang
sesuai dengan al qur”an dan as sunnah ) itu juga bagian dari islam. Maka kita
tidak akan saling bermusuhan maupun saling mengejek atau menjatuhkan karna
merasa bagian dari islam.
Tujuan adalah sebuah pegangan,
sebagaimana umat islam memiliki syahadat yang berfungsi sebagai dasar dan
tujuan atas proses hijrah kediriannya. Hijrah inilah yang dimakni oleh HMI sebagai bentuk ikhtiar
dalam mencapai tujuan kediriannya manusia sebagai makhluk dari sang
khalik.Simbolik hijrah yaitu ingin menciptakan “Insan Ulil Albab”, Insan
yang mengikuti Nabi Muhammad SAW.
1. Amar Ma’aruf
Nafi Munkar
Amar ma’ruf bermakna menyampaikan kebenaran
adalah sebuah sikap untuk menunjukan bahwa saya telah bersyahadat dan kamu
sekalian harus mengetahui bahwa syahadat adalah titik keberangkatan atas sebuah
keimanan maka bersyahadatlah.
Amar ma’ruf harus dimulai dari diri
kita sendiri bagaimana kita bertingkah laku. Ketika ingin mengigatkan pada amar
ma’ruf harus disampaikan dengan konsep yang benar dan waktu yang tepat agar
semua tidak percuma. Secara jelas dan cepat step dalam penetapan amar ma’ruf “
Syahadat - > Iman - > Amanah -
> Aman. Manfaat dari amar ma’ruf nahi munkar merupakan turunan terjadinnya
pembentukan Individudan dan Masyarakat
yang diridhoi Alloh SWT.
0 komentar:
Posting Komentar