Memposisikan
Pemuda
Oleh : Wahid
Mahasiswa
sebagai elemen pemuda memiliki posisi, potensi, dan peran khusus di dalam
masyarakat. Nah semuanya itu kita sebut sebagai Identitas Mahasiswa. Posisi manusia di masyarakat dibagi
menjadi tiga, antara lain masyarakat politik, masyarakat ekonomi, dan
masyarakat sipil. Seorang manusia bisa menempati lebih dari satu posisi
masyarakat tersebut, bahkan bisa seseorang yang berada di ketiga tempat
tersebut.
Masyarakat
politik
adalah masyarakat yang memperjuangkan sesuatu demi posisi dalam kekuasaan.
Mereka mulai dari politikus-politikus sampai karyawan yang ingin naik jabatan
di dalam sebuah perusahaan. Masyarakat ekonomi adalah mereka yang berusaha
mengejar sesuatu untuk mendapat sebuah keuntungan materi atau modal. Mereka
dihuni oleh para pengusaha-pengusaha baik yang kapitalis sampai kekoperasian.
Tergantung kombinasi masyarakat yang mereka huni. Masyarakat sipil
adalah masyarakat yang berjuang dalam pembangunan bangsa tanpa menginginkan
sebuah posisi di dalam kekuasaan ataupun keuntungan materi. Ini dihuni oleh
kebanyakan manusia, mereka dari rakyat biasa sampai mahasiswa yang aktif.
Untuk
mahasiswa sebagai pemuda bisa dikatakan sebagai masyarakat sipil. Akan tetapi
masyarakat sipil memiliki kekhususan buat mahasiswa. Jadi mahasiswa merupakan
masyarakat sipil yang khusus. Ini disebabkan karena mahasiswa mempunyai potensi
yang lain dibanding masyarakat sipil seperti biasanya.
Potensi kita tau adalah
sesuatu yang tersimpan, sesuatu yang perlu untuk digali dan dikembangkan, baik
itu yang baik maupun yang buruk. Potensi mahasiswa sebagai pemuda antara lain
adalah kritis. Kritis
itu adalah tanggap terhadap masalah dan berusaha menyelesaikan masalah dengan
pemikiran-pemikiran yang benar. Selain kritis mahasiswa juga punya potensi
idealis, idealis
disini karena mahasiswa sebagai manusia-manusia yang dididik dalam suasana
kampus yang ideal. Masyarakat sekitar mereaka yang idealis ataupun sejak kecil
mereka belum pernah merasakan realism kehidupan. Mahasiswa juga memiliki
potensi sebagai penggerak yang independen. Independen maksudnya mahasiswa mampu bergerak
sendiri, mahasiswa sebagai memiliki ilmu-ilmu yang variatif bisa saling
berkoordinasi membentuk sebuah gerakan yang mandiri tanpa campur tangan oknum
lain termasuk pemerintahan. Selain itu juga mahasiswa memiliki kreatifitas,
daya juang yang tinggi dan lain-lain.
Setelah kita
lihat potensi, mari kita lihat beberapa peran
seorang mahasiswa sebagai elemen pemuda. Pemuda mempunyai paling tidak tiga
peran, yang pertama Guardian Value( penjaga nilai), maksudnya mahasiswa
dengan potensi idealisme, kritis dan daya juang tinggi mahasiswa bisa berlaku
sebagai kontrol social ataupun pelurus nilai-nilai luhur yang hendak dicapai.
Yang kedua mahasiswa memiliki peran sebagai Iron stock( persedian besi), maksudnya bahwa pemuda
memiliki potensi ilmu, memiliki kreatifitas.
Bakat kepemimpinan adalah asset buat masa
depan sebagai generasi yang akan meneruskan pergerakan pemerintahan. Selain itu
pemuda mempunyai peran juga sebagai Agen of Change (pembawa perubahan). Ini dikarenakan
mahasiswa mempunyai kombinasi-kombinasi potensi seperti kritis, idelais,
kreatif dan independen maka gerakan mereka membawa sebuah perubahan ke arah
yang lebih baik.
0 komentar:
Posting Komentar