Pengurus HMI MPO Komisariat FE UII

" Ketua Umum : Idham Hamidi Sekretaris Umum : M.Arief Sukma Aji Wakil Sekretaris Umum : Geladis Fertiwi Bendahara Umum : Dovy Pradana Purnamawulan Kanit Keislaman : Agus Faryandi Kanit Pelatihan : Mujahid Musthafa Kanit Kajian dan Penlitian : Firzan Dwi Chandra Kanit Kewirausahaan : Muhammad Yadin Kanit PTKPJ : Teguh Hardityo Baskoro Kanit Pers dan Media Informasi : Egy Prastyo
Senin, 21 Juli 2014 0 komentar

Kaburnya Ilmu Pengetahuan dalam Pilpres

Kaburnya  Ilmu Pengetahuan dalam Pilpres
Oleh : Nur Siti Fatimah
Bangsa Indonesia baru saja mengadakan pesta demokrasi pada tanggal 9 Juli 2014, dalam rangka memilih orang yang dipercaya oleh rakyat  untuk  menjadi orang nomor 1 dan nomor 2  selama 5 tahun kedepan. Pesta demokrasi tahun 2014 dinilai hampir dari semua golongan, berjalan sukses dan masyarakat ikut berpartisipasi secara kritis melalui ikut mencoblos maupun aktif  dalam mencari informasi mengenai calon-calon yang akan dipilih. 
            Tetapi yang sangat disayangkan disini, banyak lembaga survey yang tidak bersikap netral dalam hal ini. Lembaga survey dapat diintervensi oleh pihak yang berkepentingan. Keadaan ini sangat memprihatikan , jika dilihat dari segi-pendidikan. Ilmu pengetahuan  yang seharusnya jadi sebuah patokan justru dapat diintervensi. Hal ini, merupakan kemunduran dalam ilmu pengetahuan.   
            Persaingan yang terjadi diantara 2 kubu  ini terus berlangsung hingga mereka saling melempar quick qount mana yang paling unggul diantara 2 kubu. Kejadian ini berlangsung terus menerus hingga banyak yang menilai bahwa kejadan ini merusak citra ilmu pengetahuan secara tidak langsung. Banyak kalangan yang menilai hal ini merupakan sesuatu yang sangat melanggar kode etik ilmu pengetahuan dan dapat berakibat  pada ketidak percayaan masyarakat terhadap lembaga survey.

           

Sabtu, 05 Juli 2014 0 komentar

Hikmah Gerakan Shalat


Hikmah Gerakan Shalat

Shalat merupakan kewajiban setiap muslim, tapi banyak yang tidak mengerti dan paham hikmah gerakan shalat. Dengan memahami hikmah gerakan shalat akan membuat kita lebih khusuk dalam menjalankan ibadah shalat. Berikut ini akan dijelaskan hikmah gerakan shalat. dan mudah-mudahan ibadah shalat kita lebih baik dari sebelumnya.

ü  Hikmah Gerakan Shalat Takbiratul Ihram
Takbiratul Ihram, berdiri tegak, mengangkat kedua tangan sejajar telinga, lalu melipatnya di depan perut atau dada bagian bawah. Manfaat: Gerakan ini melancarkan aliran darah, getah bening (limfe) dan kekuatan otot lengan. Posisi jantung di bawah otak memungkinkan darah mengalir lancar ke seluruh tubuh. Saat mengangkat kedua tangan, otot bahu meregang sehingga aliran darah kaya oksigen menjadi lancar. Kemudian kedua tangan didekapkan di depan perut atau dada bagian bawah. Sikap ini menghindarkan dari berbagai gangguan persendian, khususnya pada tubuh bagian atas.

ü  Hikmah Gerakan Shalat Rukuk
Rukuk yang sempurna ditandai tulang belakang yang lurus sehingga bila diletakkan segelas air di atas punggung tersebut tak akan tumpah. Posisi kepala lurus dengan tulang belakang. Manfaat, Postur ini menjaga kesempurnaan posisi dan fungsi tulang belakang (corpus vertebrae) sebagai penyangga tubuh dan pusat syaraf. Posisi jantung sejajar dengan otak, maka aliran darah maksimal pada tubuh bagian tengah. Tangan yang bertumpu di lutut berfungsi relaksasi bagi otot-otot bahu hingga ke bawah. Selain itu, rukuk adalah latihan kemih untuk mencegah gangguan prostat.

ü  Hikmah Gerakan Shalat Iktidal
Bangun dari rukuk, tubuh kembali tegak setelah,
mengangkat kedua tangan setinggi telinga. Manfaat: i’tidal adalah variasi postur setelah rukuk dan sebelum sujud. Gerak berdiri bungkuk berdiri sujud merupakan latihan pencernaan yang baik. Organ-organ pencernaan di dalam perut mengalami pemijatan dan pelonggaran secara bergantian. Efeknya, pencernaan menjadi lebih lancar.

ü  Hikmah Gerakan Shalat Sujud
Menungging dengan meletakkan kedua tangan, lutut, ujung kaki, dan dahi pada lantai. Manfaat: Aliran getah bening dipompa ke bagian leher dan ketiak. Posisi jantung di atas otak menyebabkan darah kaya oksigen bisa mengalir maksimal ke otak. Aliran ini berpengaruh pada daya pikir seseorang. Karena itu, lakukan sujud dengan tuma’ninah (jangan tergesa gesa) agar darah mencukupi kapasitasnya di otak. Postur ini juga menghindarkan gangguan wasir. Khusus bagi wanita, baik rukuk maupun sujud memiliki manfaat luar biasa bagi kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan.

ü  Hikmah Gerakan Shalat Duduk
Duduk ada dua macam, yaitu iftirosy (tahiyyat awal) dan tawarruk (tahiyyat akhir). Perbedaan terletak pada posisi telapak kaki. Manfaatnya, saat iftirosy, tubuh bertumpu pada pangkal paha yang terhubung dengan syaraf nervus Ischiadius. Posisi ini menghindarkan nyeri pada pangkal paha yang sering menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan.
Duduk tawarruk sangat baik bagi pria sebab tumit menekan aliran kandung kemih (urethra), kelenjar kelamin pria (prostata) dan saluran vas deferens. Jika dilakukan. dengan benar, postur irfi mencegah impotensi. Variasi posisi telapak kaki pada iffirosy dan tawarruk menyebabkan seluruh otot tungkai turut meregang dan kemudian relaks kembali. Gerak dan tekanan harmonis inilah yang menjaga. kelenturan dan kekuatan organ-organ gerak manusia.

ü  Hikmah Gerakan Shalat Salam
Gerakan memutar kepala ke kanan dan ke kiri secara maksimal. Manfaatnya untuk relaksasi otot sekitar leher dan kepala menyempurnakan aliran darah di kepala. Gerakan ini mencegah sakit kepala dan menjaga kekencangan kulit wajah.

Pada dasarnya, seluruh gerakan sholat bertujuan meremajakan tubuh. Apalagi jika dilakukan secara rutin, maka sel-sel yang rusak dapat segera tergantikan. Regenerasi pun berlangsung lancar. Alhasil, tubuh senantiasa bugar. Jadi bagi umat Islam yang belum melakukan sholat dengan benar dan khusyuk, dari sekarang ubahlah, karena sholat itu selain menjadi salah satu tanda orang bertakwa, ternyata sholat 





0 komentar

Hukum Menyikat Gigi di Bulan Ramadhan

Artikel Islam : Hukum Menyikat Gigi di Bulan Ramadhan

Menyikat gigi merupakan rutinitas keseharian untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut, utamanya di bulan suci ramadhan. Karena di bulan ramadhan kita dihadapkan dengan ibadah wajib, yaitu berpuasa. Di mana kita harus menahan makan, minum, dan hawa nafsu mulai dari terbit fajar sampai terbenam matahari.

Menyikat gigi di pagi hari pada saat berpuasa tentulah menggunakan pasta gigi dan kita tahu hampir semua pasta gigi yang ada memiliki rasa. Maka di sini timbullah suatu pertanyaan apa tidak masalah kita menyikat gigi ketika berpuasa, apa puasa kita batal ketika menyikat gigi?.

Sebagian ulama berpendapat menyikat gigi di bulan suci ramadhan hukumnya mubah (dibolehkan), asalkan ketika kita menyikat gigi berhati-hati. Jangan sampai air yang digunakan berkumur-kumur tertelan. 

Menyikat gigi mulai dari subuh sampai siang (dzuhur) hukumnya mubah, akan tetapi ketika sudah lewat dari waktu dzuhur menyikat gigi hukumnya makruh.

Dari penjelasan di atas dapatlah kita simpulkan menyikat gigi di bulan suci ramadhan tidak membatalkan puasa asalkan ketika kita menyikat gigi berhati-hati jangan sampai ada percikan air sampai di tenggorokan kita.

Tidak sedikit dari kita kaum muslim yang kurang memperhatikan hal ini, karena alasan malu disebabkan bau mulut yang tidak sedap. Mereka tidak mempedulikan waktu menyikat gigi, ada yang malah sampai menyikat gigi setelah waktu dzuhur. Ingat hukum menyikat gigi di bulan ramadhan adalah makruh, berarti amal ibadah puasa akan mendapat potongan. Tentunya kita ingin mendapatkan amal ibadah puasa kita berada pada derajat paling tinggi.

Janganlah karena alasan bau mulut kita menyikat gigi di waktu berpuasa, janganlah malu karena bau mulut. 



Alamat Sekretariat:Jl. Pawiro Kuwat 187 B(Selatan Kampus FE UII) Condong Catur,Sleman Yogyakarta Indonesia
 
;