Pengurus HMI MPO Komisariat FE UII

" Ketua Umum : Idham Hamidi Sekretaris Umum : M.Arief Sukma Aji Wakil Sekretaris Umum : Geladis Fertiwi Bendahara Umum : Dovy Pradana Purnamawulan Kanit Keislaman : Agus Faryandi Kanit Pelatihan : Mujahid Musthafa Kanit Kajian dan Penlitian : Firzan Dwi Chandra Kanit Kewirausahaan : Muhammad Yadin Kanit PTKPJ : Teguh Hardityo Baskoro Kanit Pers dan Media Informasi : Egy Prastyo
Jumat, 04 Mei 2012

Kajian Filsafat

Filsafat
                Ilmu sebagai objek kajian filsafat


Pada dasarnya. Setiap ilmu memiliki dua macam objek, yaitu objek material dan objek formal. Objek material adalah sesuatu yang dijadikan sasaran penyelidikan, seperti tubuh manusia adalah objek material ilmu kedokteran. Adapun objek formalnya adalah metode untuk memahami objek material tersebut, seperti pendekatan induktif dan deduktif. Filsafat sebagai proses berfikir yang sistematis dan radikal juga memiliki objek material dan formal. Objek material filsafat adalah segala yang ada. Segala yang ada mencakup yang nampak dan tidak nampak. Ada yang nampak adalah dunia empiris, sedangkan yang tidak nampak adalah alam metafisika.


 Pengertian Filsafat secara umum
Filsafat dalam bahasa inggris, yaitu: philosophy, adapun istilah filsafat berasal dari bahasa Yunani: philosophia, yang terdiri dari dua kata : philos (cinta) dan Sophos (kebijaksanaan). Jadi secara etimologi, filsafat berarti cinta kebijaksanaan atau kebenaran. Orangnya disebut filosof.
Cabang ilmu Filsafat pada dasarnya dibagi kedalam tiga cabang yaitu;
1.      Ontologi
Ontologi merupakan salah satu diantara lapangan penyelidikan kefilsafatan yang paling kuno. Dalam persoalan ontology orang menghadapi persoalan bagaimanakah kita menerangkan hakikat dari segala yang ada ini? Pertama kali orang dihadapkan pada adanya dua macam kenyataan. Yang pertama, kenyataan yang berupa materi(kebenaran) dan kedua, kenyataan yang berupa rohani(kejiwaan).
Pembahasan tentang ontology sebagai dasar ilmu berusaha untuk menjawab “apa” yang menurut Aristoteles merupakan The First Philosophy dan merupakan ilmu mengenai esensi benda.
Kata ontologi berasal dari perkataan Yunani: On = being, dan logos = logic. Jadi ontologi adalah The theory of being qua being (teori tentang keberadaan sebagai keberadaan).

2.      Epistemologi
Epistemologi atau teori pengetahuan ialah cabang filsafat yang berurusan dengan hakikat dan lingkup pengetahuan, pengandaian-pengandaian, dan dasar-dasarnya serta pertanggungjawaban atas pertanyaan mengenai pengetahuan yang dimiliki.
Pada abad ke-5 SM, muncul keraguan para kaum sophis, mereka meragukan akan kemampuan manusia mengetahui realitas. Para sophis bertanya, seberapa jauh pengetahuan kita mengenai kodrat benar-benar merupakan kenyataan objektif, seberapa jauh pula merupakan sumbangan subjektif manusia? Apakah kita mempunyai pengetahuan mengenai kodrat sebagaimana adanya? Sikap skeptis inilah yang mengawali munculnya epistemologi.
3.      Aksiologi
Aksiologi berasal dari perkataan axios (Yunani) yang berarti nilai dan logos yang berarti teori. Jadi aksiologi adalah “teori tentang nilai”
Sedangkan arti aksiologi yang terdapat dalam buku Jujun S. Suriasmantri Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Populer bahwa aksiologi diartikan sebagai teori nilai yang berkaitan dengan kegunaan dari pengetahuan yang diperoleh.
Dari dua definisi aksiologi diatas terlihat bahwa permasalahan yang utama adalah mengenai nilai. Nilai yang dimaksud adalah sesuatu yang dimiliki manusia untuk melakukan berbagai pertimbangan tentang apa yang dinilai. Teori tentang nilai dalam filsafat mengacu pada permsalahn etika dan estetika.

Oleh : Rendy Pradana H

1 komentar:

HARFAN Fr JUANDRA mengatakan...

mantap, berfilsafat merupakan gerbang bagi kita sebagai manusia untuk menemukan suatu hal yang dinamakan "KEBENARAN YANG HAKIKI"

Posting Komentar

Alamat Sekretariat:Jl. Pawiro Kuwat 187 B(Selatan Kampus FE UII) Condong Catur,Sleman Yogyakarta Indonesia
 
;